Dari kiri barisan belakang: Afiq; Ibrahim
Ertinya: “Iaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan; ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan-Nya, dan mereka ialah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah: 156-157)
Ertinya: “Iaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan; ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan-Nya, dan mereka ialah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah: 156-157)
Khalifah Umar bin Khattab r.a. berkata: Sebaik-baik ucapan kemuliaan bagi orang yang ditimpa musibah adalah ucapan kedua ayat di atas, sebagaimana yang dijelaskan pula di dalam hadith Rasulullah s.a.w. yang maksudnya:
“Tiada suatu musibah pun yang menimpa diri seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, nescaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (HR Bukhari)
Di dalam hadith yang lain, Rasulullah s.a.w. bersabda yang maksudnya:
“Apa pun yang, menimpa diri seorang mukmin dari kepayahan, kesakitan, kesusahan dan apa pun keresahan yang dirasakannya, melainkan Allah akan menghapuskan sebahagian dari keburukan-keburukannya.” (HR Muslim)
“Tiada suatu musibah pun yang menimpa diri seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, nescaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (HR Bukhari)
Di dalam hadith yang lain, Rasulullah s.a.w. bersabda yang maksudnya:
“Apa pun yang, menimpa diri seorang mukmin dari kepayahan, kesakitan, kesusahan dan apa pun keresahan yang dirasakannya, melainkan Allah akan menghapuskan sebahagian dari keburukan-keburukannya.” (HR Muslim)

Sabdanya lagi yang bermaksud:
“Tiada musibah apa pun yang menimpa diri seorang muslim melainkan Allah menghapuskan keburukannya (dosanya) walaupun duri yang mengenai dirinya.” (HR Bukhari & Muslim)
Imam Ahmad dari Yunus, dari Ibnu Saad, dari Yazid bin Abdullah, dari Amir bin ABu Amir, dari Muttalib, dari Ummi Salamah berkata: “Pada suatu ketika Abu Salamah mendatangiku setelah ia kembali dari menemui Rasulullah s.a.w., ia berkata: ‘Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang sungguh membuat saya berasa gembira, sebagaimana sabdanya, “Tidak ada musibah apa pun yang menimpa diri seorang muslim lalu ia membaca Istirja’ (Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un) pada saat musibah itu menimpanya, lalu ia berdoa seperti di bawah (melainkan Allah akan mengabulkan doanya);

Ertinya: “Ya Allah, berilah kami pahala dari musibah ini, dan berilah kami ganti yang lebih baik dari musibah ini.”
Sesungguhnya Allah itu tuhan kita, Rabb yang Maha Mengetahui segala isi hati dan juga keperluan hambanya. Pasti Allah itu tidak kejam malah Dialah Yang Maha Adil. Atas setiap seuatu yang berlaku pasti ada rahmat dan hikmah yang terselindung yang tidak diketahui hambanya.
Kami mendoakan semoga saudara Muhyidin cepat sembuh dan kembali menjalankan tugas.
No comments:
Post a Comment