nuff

Tuesday, December 29, 2009

Adakah Masa Menunggu Kita???

Sudah lama entriku sunyi. Harap ada yang sudi membaca nota hati yang ingin mengajak teman-teman dan saya sendiri membugarkan kembali iman yang pasang surut ini.Seribu penyesalan timbul di dasar hatiku yang kerdil ini. Setelah bercuti kurang lebih sebulan ini aku bermuhasabah. Berapa banyakkah masa yang aku peruntukkan untuk melakukan amal berbanding dengan banyaknya masa aku dilalaikan. Alangkah ruginya orang-orang yang masanya di dunia ini tidak dipenuhi dengan perkara yang berfaedah. Aku teringatkan sabdaan Rasulullah tentang pergunakan 5 perkara sebelum datang 5 perkara:

1. Masa mudamu sebelum tua

2. Masa sihatmu sebelum sakit

3. Masa lapangmu sebelum sibuk

4. Masa beradamu (kaya) sebelum jatuh miskin

5. Masa hidupmu sebelum mati.

Hadith tersebut jika kita baca berulang kali pasti menyebabkan kita akan flash back di mana masa kita telah kita habiskan selama ini.

Umur muda kita dimana telah kita habiskan?

Masa kita sihat cergas apa yang kita telah sumbangkan untuk agama kita?

Masa yang Allah peruntukkan ,untuk kita yang mana semua orang di dunia ini mendapat 24 jam sahaja sehari, di mana telah kita bazirkan?

Bila orang mengajak kita kepada berbuat perkara kebaikan, maka ingat balik senarai 1001 alasan yang kita telah rekayasakan...

Ketika kita berharta??? Ke mana perginya harta tersebut? Adakah kita infakkan sebahagiannya untuk agama, ataupun sebagai sedekah jariah kita kepada si miskin supaya dapat sama merasa nikmat yang kita kecapi???



Sesungguhnya kita mungkin terlalai dengan keseronokan dunia yang menapak kukuh dalam hati kita. Sahingga kita lupa apakah tujuan Allah ciptakan kita di dunia ini... Adakah kita diciptakan untuk makan, tidur, kahwin, dapat anak, and mati. Agak kasar bunyinya tapi inilah realiti yang bakal kita hadapi di mana ada dunia lain yang bakal kita telusuri, iaitu di alam baqa' kemudian di alam akhirat yang kekal abadi yang tiada pengakhirannya. Di sanalah hasil perkebunan dan cucuk tanam kita di dunia akan dituai dan di sanalah hari yang penuh dengan kekalutan, kegusaran, masing-masing hanya tidak sempat unuk memikirkan hal orang lain, yang disbukkan ketika itu adalah di mana tempat untuk menyelamatkan diri. Tetapi kita lupa rupanya janji Allah itu benar belaka. Hanya amal yang ikhlas kerna tuhannya bakal menjadi penolong kita di mahsyar kelak. Sama - sama kita menyelusuri surah an naba' ini.

(78:6) Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan ?,

(78:7) dan gunung-gunung sebagai pasak ?,

(78:8) dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,


(78:9) dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,

(78:10) dan Kami jadikan malam sebagai pakaian ,

(78:11) dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,

(78:12) dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,

(78:13) dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari),

(78:14) dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,

(78:15) supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,


(78:16) dan kebun-kebun yang lebat?


(78:17) Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan,

(78:18) yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangsakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,

(78:19) dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu,

(78:20) dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.

(78:21) Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai ,

(78:22) lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,

(78:23) mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,

(78:24) mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,


(78:25) selain air yang mendidih dan nanah,


(78:26) sebagai pambalasan yang setimpal.


(78:27) Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab,

(78:28) dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya.


(78:29) Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab .


(78:30) Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.


(78:31) Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan,

(78:32) (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,


(78:33) dan gadis-gadis remaja yang sebaya,


(78:34) dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

(78:35) Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.

(78:36) Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,


(78:37) Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.


(78:38) Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.


(78:39) Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

(78:40) Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata:`Alangkah baiknya sekiranya dahulu adalah tanah`.

Semoga perkongsian ini dapat memberi sedikit impak pada diri saya dan teman-teman juga.... ameen

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails